tapi...
itu BUKAN BROWNIEEEEEES!!!!!!!!!
berawal dari Blogwalking, dimana gue melihat para food blogger
yang multi talent itu bisa baking..
perasaann terpojok membuat gue
terus memojokkan nyokap untuk membelikan oven.
Dibelikanlah gue oven tangkring,
semacam oven yang ditaruh diatas kompor,
perasaan mengudara,
berkonsultasi pada para senior baking
brownies paling mudah pembuatannya terutama pemula
ya.. gue pemula..
hanya berbekal buat bolu itu pun barengan sama sobat,
nyokap wanita karir,
ga akan ada waktu belajar kue dan segalanya
berbekal uang dari THR yang didapatkan dari para om dan tante
gue pun beli bahan kue di salah satu TBK yang berlokasi dekat dengan kampus
setelah puas dengan pelayanan-yang-senga-belagu-songong-pantes-toko-sepi
gue pulang, simpan bahan untuk 2 hari mendatang dimana hari gue libur kuliah
Hari H
Nyokap dan adik perempuan gue pergi ke senen
tinggal gue dan adik laki-laki kesayangan gue.
gue mulai per-baking-an
semua lancar.
sampai gue menebarkan cokelat candy
diatas adonan yang sudah dituangkan ke loyang
gue mulai nyoba pakai ovennya
pertama gue panaskan dulu ovennya
eh berasaaaaaap
gue bingung, meledak jangan-jangan nih???
gue matiin,
trus coba preheat lagi
berasap lagi man!!
ya udah gue biarin aja,
eh asapnya berkurang dengan sendirinya
liat thermo sudah pas dengan suhu yang diinginkan
gue pun masukin loyang ke dalam oven
katanya tunggu sampai 20-30 menit,
jadilah gue ambil keputusan menit ke 25
gue pun nonton pelem
teringat gue lagi baking, gue cek,
what the???????
suhunya terlampau diatas suhu seharusnya,
kecilin api kompor,
jadilah selama 25 menit gue kebingungan
gimana caranya supaya bisa stabil si suhu
karena udah 30 menit(yang seharusnya menit ke 25 gue cek)
gue ambil lidi, dibersihkan, trus coba colokin ke kuenya
aneh
aneh
aneh
aneh
aneh
aneh
kuenya belum matang masih berbentuk adonan
gue tunggu terus sambil bermain dengan api kompor
15 menit gue perhatikan oven,
gue cek apa yang salah
ternyata
Suhu yang gue baca fahrenheit buka celcius
gue mulai bermain dengan api kompor..
25 menit kemudian brownies matang..
penampilan ya gitu deh
tunggu sampai dingin
gue keluarin brownis dari loyang
dan memanggil adikku tercinta untuk menyicipi
and he said
"enak..
tapi kaya bukan brownies
"gue cobain dan
from brownies into chocolate cake
my aunty said, mungkin ngocok telurnya kelamaan, sebenarnya kan kocol lepas aja..
