Saya senang berdebat,
Berfikir,menganalisis itu menyenangkan,
sangat menyenangkan bagi saya
Teman Debat itu Teman Berfikir..
Tapi terkadang berdebat sering sekali
membawa sense sendiri bagi masing-masing individu
Karena Gaya berdebat,Daya Tangkap,Daya Analisis,Emosi
tiap orang juga berbeda.
terkadang ada beberapa orang
yang membawa emosinya
dalam bermain,mengeluarkan kata kasar
meninggikan nada suara atau memakai huruf kapital..
Ngeselin memang,
tapi kalo kita coba buang emosi trus dibaca baik2
ternyata ada argumennya yang cukup bagus
Pengalaman saya kalau lagi berdebat itu,
orang emosi pas berargumen itu banyak,
tapi yang paling nyebelin,
mereka ga mau coba terbuka,
kalau kalah berargumen,
ngeledek...
pengalaman lainnya,
saat kita harus berfikir mengambil 2 sisi
dari kasus yang ada,
dilemma pastinya,
kasusnya pernah terjadi sama saya
bersikap bodoh pilihan saya waktu
dan sekarang saya sadar kalo yang saya lakuin itu ngaco
dan akhirnya bingung,
memilih a,yang pernah dilakukan tpi bodoh
memilih b,pilihan bagus tapi jatuhnya munafik
disinilah kebijakan harus muncul
superego harus bisa mengalahkan segalanya
tapi muncul tekanan karena melawan sistem pertahanan saya.
rasa amarah,pengecut itu ingin keluar,
tapi si bijak mengatakan kamu harus bertahan
Disaat lainnya
saya sering sekali menjadi penengah,
Si bijak harus muncul pertama kali
Saat saya harus berdiri ditengah-tengah
walaupun saya tidak suka si b
atau saya tidak suka kalau harus tidak memihak si A
Memberitahukan kesalahan orang dekat juga
menurut saya menjadi bagian Si Bijak
karena harus melawan
rasa takut akan ditinggalkan,diacuhkan
tapi ingin membuat orang terdekat itu
mengintropeksi kesalahannya
atau disaat lainnya dimana saya harus bijak akan waktu,
kali in saya gagal
saya pun bingung memilih main game atau belajar??
kalau main game,saya bisa menyelesaikan quest yang sudah menunggu
kalo belajar saya ga nangkep2..
Bijak itu memang sulit kawan...
No comments:
Post a Comment